Saat berada di Bandung, salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan adalah menikmati keindahan pagi di Kawah Putih Ciwidey.
Terletak di selatan Bandung, tepatnya di kaki Gunung Patuha, Kawah Putih merupakan destinasi wisata alam yang sangat populer.
Terkenal berkat foto-foto Instagramable yang sering diambil di sini, Kawah Putih Ciwidey adalah tempat ideal untuk berburu sunrise yang mempesona.
Lokasi dan Asal Usul Kawah Putih
Kawah Putih Ciwidey berada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Kawah ini adalah danau kawah yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha, salah satu gunung berapi di Jawa Barat. Air di danau kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, yang membuat permukaannya tampak berwarna putih kehijauan, biru, atau coklat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4636621/original/096410800_1699196651-WhatsApp_Image_2023-11-05_at_22.02.37.jpeg)
Warna permukaan ini dapat berubah tergantung pada konsentrasi sulfur dan suhu. Jika Anda beruntung, Anda akan melihat kawah dalam nuansa putih kehijauan yang indah, menjadikannya latar belakang sempurna untuk foto-foto indah, termasuk foto prewedding.
Namun, perlu diingat bahwa kadar sulfur yang tinggi juga berarti Anda mungkin akan mencium bau belerang saat berada di area kawah. Meskipun aroma ini mungkin tidak nyaman, keindahan alam yang ditawarkan oleh Kawah Putih sering kali membuat pengalaman ini layak untuk dijalani.
Cara Menuju Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih terletak sekitar 50 km dari pusat Kota Bandung, tepatnya di Jalan Raya Soreang Ciwidey. Jika Anda menginap di pusat kota Bandung, perjalanan menuju Kawah Putih memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi.
Anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti bus dari Terminal Leuwi Panjang yang berhenti di Terminal Ciwidey, kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkot berwarna kuning ke arah Situ Patengang, dan turun di depan gerbang masuk Kawah Putih.
Namun, menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil akan lebih efisien waktu perjalananmu.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Kawah Putih
Walaupun banyak wisatawan yang datang pada siang atau sore hari, waktu terbaik untuk mengunjungi Kawah Putih adalah di pagi hari. Pada waktu ini, jumlah pengunjung belum terlalu ramai dan suhu udara di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut cenderung lebih dingin.
Ini adalah waktu ideal untuk menikmati pemandangan kawah yang menakjubkan dan mengambil foto-foto yang spektakuler.
Untuk pengalaman yang lebih magis, Anda bisa mengikuti Sunrise Trekking Tour di Kawah Putih. Tour ini dimulai sangat pagi, dengan penjemputan sekitar pukul 03.00 pagi, dan dilanjutkan dengan perjalanan mendaki ke puncak Gunung Patuha.
Meskipun memerlukan usaha ekstra, pemandangan matahari terbit yang bisa Anda saksikan akan sangat memuaskan dan sebanding dengan perjuanganmu. Selain itu, tour ini juga mencakup kunjungan ke tempat wisata lain di Ciwidey seperti Kampung Cai Ranca Upas, di mana Anda bisa bermain dengan rusa dan mengunjungi perkebunan teh di Rancabali.
Untuk mendapatkan pemandangan terbaik dari Kawah Putih, disarankan untuk datang selama musim kemarau. Pada musim ini, warna permukaan kawah akan lebih cerah dan kondisi cuaca lebih stabil, memungkinkan Anda untuk menikmati pemandangan dengan lebih optimal.
Destinasi Wisata Lain di Dekat Kawah Putih
Kampung Cai Ranca Upas
Kampung Cai Ranca Upas merupakan destinasi wisata populer lainnya di Ciwidey. Selain menawarkan area perkemahan yang indah, Kampung Cai Ranca Upas juga memiliki penangkaran rusa yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, terdapat berbagai permainan outbound yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Glamping Lakeside Rancabali
Glamping Lakeside Rancabali yang terletak di Rancabali menawarkan pengalaman glamping yang unik dengan pemandangan danau yang menakjubkan. Suasana pagi yang sering berkabut dan udara sejuk membuat tempat ini menjadi pilihan ideal untuk menginap.
Anda bisa memilih berbagai jenis penginapan di Glamping Lakeside Rancabali dengan harga mulai dari Rp 1,1 juta per malam. Jika tidak ingin menginap, Anda juga bisa mengunjungi Pinisi Resto yang memiliki desain yang unik dan menarik.
Kunjungan ke Kawah Putih Ciwidey bukan hanya tentang menikmati keindahan alam, tetapi juga tentang merasakan pengalaman yang memukau di salah satu lokasi wisata terbaik di Bandung.
Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa memanfaatkan setiap momen untuk menikmati keindahan pemandangan serta menjelajahi destinasi wisata lain di sekitarnya.
Selamat berlibur!
FAQ tentang Kawah Putih Ciwidey Bandung
Harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey untuk warga negara Indonesia adalah Rp 40.000 jika dibeli melalui Klook, sudah termasuk tiket Ponton Bridge dan Cantigi Sky walk. Untuk warga negara asing, harga tiket masuk adalah Rp 90.000.
Kawah Putih terletak di Jalan Raya Soreang Ciwidey Patengan KM 11. Cara terbaik untuk menuju ke sana adalah dengan kendaraan pribadi atau menyewa mobil di Bandung, atau dengan mengikuti paket wisata ke Kawah Putih.
Ya, Anda bisa naik bus dari Terminal Leuwi Panjang yang berhenti di Terminal Ciwidey. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan angkot berwarna kuning menuju Situ Patengang dan turun di depan gerbang masuk Kawah Putih.
Kawah Putih buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Ya, suhu di Kawah Putih cukup dingin karena terletak di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di musim kemarau dan pagi hari. Jika memungkinkan, ikutlah paket tour sunrise trekking untuk menyaksikan keindahan matahari terbit di Kawah Putih.
Ya, Anda bisa membawa mobil hingga area parkir atas dengan biaya tiket masuk mobil sebesar Rp 150.000.
Tarif parkir mobil di area parkir bawah adalah Rp 6.000. Namun, jika Anda ingin parkir di area atas, biaya masuk mobil adalah Rp 150.000, belum termasuk tiket masuk pengunjung.
Ontang Anting adalah kendaraan umum roda empat yang mengangkut pengunjung dari area parkir bawah ke area parkir atas, tempat dari mana trekking ke kawah dimulai.
Biaya naik Ontang Anting adalah Rp 20.000.
