7 Lokasi Bersejarah Jejak Soekarno di Bandung

Bandung memiliki banyak situs bersejarah yang memperlihatkan jejak presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Kota ini tidak hanya menjadi tempat di mana Soekarno menempuh pendidikan tetapi juga menyimpan berbagai momen penting dalam sejarah perjuangannya.

Berikut adalah tujuh tempat bersejarah di Bandung yang bisa Anda kunjungi untuk menelusuri jejak Soekarno:

1. Grand Hotel Preanger

Foto: Grand Hotel Preanger

    Sebagai seorang arsitek, Soekarno berperan dalam merancang beberapa bangunan penting di Bandung, salah satunya adalah Grand Hotel Preanger.

    Ketika Soekarno masih menjadi mahasiswa di Technische Hogeschool, ia terlibat dalam proyek renovasi hotel ini bersama dosennya, C.P. Wolff Schoemaker.

    Grand Hotel Preanger pada masa itu menjadi tempat menginap bagi para bangsawan Belanda yang berkunjung ke Bandung, dan renovasi ini menunjukkan kemampuan Soekarno dalam bidang arsitektur.

    Hingga kini, Grand Hotel Preanger tetap berdiri megah di Jalan Asia Afrika No.81. Hotel ini tidak hanya menjadi saksi sejarah penting dari era kolonial, tetapi juga sebagai bagian dari jejak Soekarno dalam dunia arsitektur.

    Mengunjungi hotel ini, Anda dapat merasakan nuansa sejarah yang terkait dengan peran Soekarno dalam perancangannya dan bagaimana hotel ini berperan penting pada masa lalu.

    2. Gedung Merdeka

    Foto: Wahyu

      Gedung Merdeka adalah lokasi yang sangat signifikan karena menjadi tempat pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika yang pertama kali diadakan setelah Indonesia merdeka.

      Konferensi ini bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika yang masih dijajah. Gedung ini menyaksikan pidato bersejarah Soekarno yang berjudul “Let a New Asia and New Africa be Born,” yang menginspirasi banyak negara dalam perjuangan kemerdekaan mereka.

      Saat mengunjungi Gedung Merdeka, Anda akan menemukan berbagai diorama dan fasilitas audio yang memberikan informasi mendalam tentang sejarah konferensi ini.

      Gedung ini juga menjadi simbol penting dari peran Indonesia dalam gerakan kemerdekaan global dan merupakan tempat yang sangat berharga bagi para pengunjung yang ingin memahami lebih dalam mengenai peristiwa bersejarah ini.

      3. Institut Teknologi Bandung

      Foto: Eko

        Institut Teknologi Bandung (ITB), yang sebelumnya dikenal sebagai Technische Hogeschool, adalah tempat di mana Soekarno melanjutkan pendidikannya pada tahun 1921.

        Kampus ini tidak hanya menjadi saksi awal mula perjalanan hidup Soekarno di Bandung tetapi juga berperan penting dalam pendidikan arsitektur dan teknik di Indonesia. Pada tahun 1959, nama kampus ini diubah menjadi Institut Teknologi Bandung, dan Tugu Soekarno yang terletak di pusat kampus diresmikan pada saat yang sama.

        Tugu Soekarno di ITB merupakan simbol penghormatan terhadap Soekarno dan perjalanan hidupnya di Bandung. Kampus ini, yang terletak di Jalan Ganesa No.10, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang pengaruh Soekarno dalam dunia pendidikan dan arsitektur di Indonesia.

        Anda bisa merasakan bagaimana pendidikan yang diterima Soekarno di sini membentuk kontribusinya terhadap bangsa.

        4. Gedung Indonesia Menggugat

        Foto: Wahyu

          Gedung Indonesia Menggugat adalah tempat bersejarah yang terkenal karena menjadi lokasi persidangan Soekarno pada masa perjuangan kemerdekaan. Gedung ini, yang terletak di Jalan Perintis No.5, Bandung, dulunya merupakan pengadilan (Landraad) tempat Soekarno diadili dan disaksikan oleh masyarakat luas.

          Salah satu pidato terkenal Soekarno, yang dikenal dengan nama “Indonesia Menggugat,” disampaikan di sini, dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi nama gedung tersebut.

          Di dalam gedung ini, Anda dapat menemukan berbagai poster dan materi yang menggambarkan perjalanan hidup Soekarno, serta ruangan persidangan dan meja hakim yang masih terpelihara.

          Ini memberikan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana proses hukum dan perjuangan politik pada masa itu, serta bagaimana Soekarno menyampaikan argumennya dalam pidato yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia.

          5. Penjara Banceuy

          Foto: Jabar Prov

            Penjara Banceuy adalah situs bersejarah penting di mana Soekarno ditahan pada tahun 1929 setelah pidato-pidatonya menimbulkan keresahan di kalangan pemerintah kolonial Belanda.

            Penjara ini terletak di Jalan Banceuy dan pada masa itu merupakan tempat Soekarno dan kawan-kawannya menjalani hukuman. Meski saat ini penjara tersebut telah berubah fungsi menjadi pemukiman dan pertokoan, keberadaannya tetap memiliki nilai sejarah yang tinggi.

            Di lokasi ini, Anda masih dapat menemukan patung Soekarno sebagai pengingat perjuangannya. Penjara Banceuy mencerminkan bagian dari kisah perjuangan Soekarno dan bagaimana ia menghadapi berbagai tantangan politik yang dihadapinya selama masa penjajahan.

            Mengunjungi situs ini memungkinkan Anda untuk melihat lebih dekat bagaimana situasi politik pada masa itu mempengaruhi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

            6. Lapas Sukamiskin

            Foto: Kumparan

              Setelah persidangannya di Gedung Indonesia Menggugat, Soekarno menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin, khususnya di kamar nomor 1 blok Timur Atas.

              Lapas ini, yang terletak di Bandung, menjadi tempat Soekarno menghabiskan waktu sebagai tahanan politik. Selama berada di sana, Soekarno menulis buku berjudul “Indonesia Menggugat,” yang menjadi salah satu karya pentingnya.

              Lapas Sukamiskin, yang memiliki 552 sel, merupakan lokasi penting dalam sejarah hidup Soekarno. Selain sebagai tempat penahanan, Lapas Sukamiskin juga menjadi saksi lahirnya karya-karya Soekarno yang berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan.

              Kunjungan ke Lapas Sukamiskin memberikan wawasan tentang bagaimana Soekarno terus berkarya meski dalam kondisi yang sangat terbatas.

              7. Rumah Inggit Garnasih

              Foto: Iksan

                Rumah Inggit Garnasih, yang terletak di Jalan Ciateul No. 8, merupakan bangunan bersejarah yang didirikan untuk menghormati istri kedua Soekarno, Inggit Garnasih.

                Rumah ini menjadi tempat bersejarah karena Inggit Garnasih memainkan peran penting dalam kehidupan Soekarno dan perjuangan kemerdekaan. Ia turut terlibat dalam merintis proklamasi kemerdekaan dan mendukung Soekarno dalam berbagai aktivitas politik.

                Pada tahun 1927, Inggit menjadikan rumahnya sebagai tempat deklarasi berdirinya organisasi politik Perserikatan Nasional Indonesia. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai pusat aktivitas politik penting pada masa itu.

                Mengunjungi Rumah Inggit Garnasih memberikan gambaran tentang peran penting yang dimainkan oleh Inggit Garnasih dalam mendukung Soekarno dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

                Baca juga: Museum Sri Baduga Bandung: Tempat Belajar Sejarah dan Budaya Jawa Barat

                Demikianlah tujuh lokasi bersejarah di Bandung yang menawarkan kesempatan untuk menelusuri jejak Soekarno.

                Setiap tempat menyimpan cerita dan makna tersendiri yang penting untuk dipahami dalam konteks sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk perjalanan Anda.

                Leave a Reply

                Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *